PESAWARAN (Lintasmedia.news) : – Akibat Gagalnya Proyek pemasangan pipa SPAM yang telah menelan biaya cukup besar mencapai 7, 5 M yang berada di desa Pasar Baru Kedondong, wai kepayang, kuba batu Kecamatan Kedondong dan wai khilau Kabupaten Pesawaran hingga saat ini masih belum bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di empat Desa tersebut. Senin (06/03/2023).
Dalam hal ini membuat ketua PWRI Kabupaten Pesawaran Mahmuddin angkat bicara terkait pelaksanaan proyek spam yang telah menelan biaya yang bukan sedikt 7,5 M, ini “Saya sangat prihatin dan menyayangkan sekali di mana pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar hingga mencapai miliaran rupiah akan tetapi hasilnya tidak dapat memberikan manfaat apapun bagi masyarakat, hal itu tentunya menjadi tanda tanya besar bagi saya ada apa dengan proyek spam yang telah menelan anggaran besar untuk anggaran Tahun 2022 ini ” Tanyanya “.
Sehingga Ada dugaan di dalam perencanaan yang sebelumnya ditangani oleh PU Perkim Pesawaran dikerjakan dengan abal-abal atau asal asalan dan ngawur sehingga menyebabkan terjadinya gagal didalam pekerjaannya, Saya mengharapkan agar PU Perkim bertanggung jawab atas terjadinya kegagalan di dalam pengerjaan proyek spam yang hanya menghambur-hamburkan uang negara saja ” Ucap Mahmuddin “.
Perencanaan pelaksanaan proyek SPAM yang dilakukan oleh dinas perkim itu terlihat ngawur dan asal jadi sehingga hasilnya juga diragukan dan menimbulkan permasalahan dilapangan, proyek ini diduga hanya dijadikan ajang korupsi berjamaah yang tentunya hanya ingin memperkaya diri sendiri ” Tutur Mahmuddin ”
Kita harus sama-sama telusuri jangan-jangan Dinas PU PR hanya menjadi tumpuan kesalahan dari gagalnya perencanaan proyek spam Yang semestinya dikerjakan oleh PU Perkim, karena di tahun-tahun sebelumnya pengerjaan proyek spam ini adalah dinas perkim Pesawaran maka dalam hal ini kita juga harus pertanyakan sebatas mana kebenarannya agar persoalan ini menjadi jelas dan terang benderang, apakah perencanaan Perkim yang ngawur atau memang pupr yang tidak becus mengerjakan proyek tersebut, karena dalam hal ini Sudah barang tentu membuat masyarakat dibuat bingung ” Tambah Mahmuddin”.
Tanggapan dari Bupati Pesawaran Dendi Romadhona beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa tidak mengalirnya air itu hanya disebabkan oleh klepnya saja yang lepas sedangkan yang terjadi di lapangan tidak seperti itu, di mana di setiap sambungan yang berbelok seharusnya menggunakan lem khusus sehingga dapat menahan tendangan air ” Jelasnya “.
Kita harus sama-sama pelajari sebatas mana kebenarannya karena saluran pipa kerumah yang baru Sudah kita lihat di mana hanya menyuntik dari saluran sumber mata air yang lama nah dalam hal ini apa yang diucapkan oleh Anwar Sadat selaku PPTK bahwa proyek ini sudah dikerjakan sesuai dengan besteknya, Dana dak itu satu tahun anggaran dan bermanfaat bagi masyarakat
Sedangkan ini kan tidak ada sama sekali manfaatnya kemudian Uji fungsi sebelum dibayar harus di uji dulu tapi ini kan tidak pernah di uji gimana ngujinya orang air gak keluar apa yang mau di uji ” Tegas mahmuddin ”
Ketua PWRI Pesawaran akan terus berupaya menkonfirmasi Dinas Perkim seperti apa sebenarnya perencanaan proyek spam, yang sebenarnya agar Proyek spam ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat ” Pungkasnya ” Rudhy