PESAWARAN (Lintas media news) : – Permasalahan pemecatan Kadus Ketapang Timur seolah olah Kades Syahroji sewenang wenang, ternyata itu tidak benar,pasalnya apa yang dilakukan pak Kades sudah melalui Prosedur yang benar (23/2/2023).
Ketika awak media ini mengkonfirmasi kades Batu Menyan Syahroji terkait beredarnya berita viral di media ia (Syahroji-Red) mengatakan ” berita terkait pemecatan kadus sudah dilakukan secara benar dengan melalui mekanisme, memberikan Sp1, Sp2, dan Sp3 serta sudah berkordinasi dengan Camat Teluk Pandan Edi Susanto, bahwa apa yang akan saya putuskan dengan pemecatan seorang kadus tidak melanggar hukum dan administrasi”, dimana semua itu menjadi hak Prerogratif Kades,menginggat tentang ajakan disiplin,pemberitahuan atau konfirmasi dulu telah dituangkan dalam Rakor Desa. Dan kebijakan pemecatan berdasarkan pada berbagai pertimbangan dan penilaian tidak asal pecat saja, sayapun tau itu “Ungkapnya ”
Tolong sampaikan kepada rekan rekan media yang lain kalau memberitakan sesuatu jangan sepihak cobalah konfirmasi dulu agar tidak salah tafsir, saya memberhentikan aparatur desa terlebih dulu memberikan surat peringatan bukan asal asalan semua ada catatannya, saya mengajak semua Aparatur Desa harus disiplin,memberi contoh kepada masyarakat yang benar,jika kita disiplin saya yakin Desa Batu Menyan akan Maju dan Berkembang, aparatur desa adalah pelayan masyarakat harus memberi contoh teladan yang baik,maka dari itu kepada rekan rekan media,carilah berita sesuai fakta dan kebenaran agar tidak terjadi fitnah ” Jelasnya “.
Salah seorang staf desa Batu Menyan Munawir mengatakan bahwa ajakan pak Kades Syahroji agar kita disiplin itu benar sekali,untuk maju ya harus tegas dan disiplin, mungkin hampir semua staf pernah kena Sp karena keterlambatan datang, akibat kurang disiplin, namun kita mengakui atas kesalahan itu ” Ucap Munawir “.
Pak Kades Syahroji ini ber cita cita selama dia menjabat Kepala Desa Batu Menyan, Desa ini harus ada Perubahan dan kemajuan dalam di segala sektor, baik itu pendidikan, perekonomian, pariwisata, kesehatan maupun yang lain demi untuk kemakmuran desa dan masyarakatnya ” Pungkas Munawir “. Hadi. S
